-->

SISTEM PEMBUMIAN

Terdapat perbedaan sistem pembumian pada transformator utama di Gardu Induk / sumber pembangkit, namun tidak ada perbedaan sistem pembumian pada Transformator Distribusi dan Jaringan Tegangan Rendah.


A. Pembumian Transformator Daya Gardu Induk pada Sisi Tegangan Menengah
Lilitan sekunder/sisi Tegangan Menengah transformator daya pada Gardu Induk dihubungkan secara bintang (Y). Titik netral lilitan dibumikan melalui :
  1. Pembumian dengan tahanan 12 Ohm untuk sistem SKTM. Untuk kawasan industri yang peka terhadap kedip,nilai Rn dapat lebih besar dari pada 12 Ohm untuk memperkecil kedalaman kedip tegangan.
  2. Pembumian dengan tahanan 40 Ohm untuk sistem SUTM, atau campuran antara SKTM dan SUTM.
  3. Pembumian dengan tahanan 500 Ohm untuk sistem SUTM.
  4. Pembumian langsung /solid grounded
  5. Tanpa pembumian/ sistem mengambang
Sistem yang menggunakan pembumian dengan nilai tahanan mendekati nol (solid ground) menyebabkan arus gangguan tanah sangat besar. Kabel tanah yang memakai pita tembaga (copper shield) hanya mampu menahan arus gangguan 1000 Ampere selama satu detik sehingga tidak dapat dipergunakan.

Sistem SUTM tanpa pembumian pada transformatornya hanya di pakai pada sistem kelistrikan listrik desa yang kecil.
Nilai tahanan pembumian transformator pada Gardu Induk membatasi arus hubung singkat ke tanah menjadi 1000 A untuk R =12 Ohm, 300 A untuk R = 40 Ohm dan 25 A untuk R = 500 Ohm. Kriterianya adalah kapasitas penyulang atau pusat listrik dibatasi sebesar 10 MVA,sehingga arus perfasa sebesar 300 A. Besar arus gangguan tanah dibatasi 300A pada SUTM atau campuran; sebesar 1000 A pada SKTM;dan sebesar 25 A pada tahanan pentanahan 500 Ohm. Pertimbangan memilih sistem pembumian tersebut merupakan pertimbangan manajemen perancangan dengan memperhatikan aspek :
  1. Aman terhadap manusia.
  2. Cepatnya pemeliharaan gangguan/selektifitas penyulang yang mengalami gangguan.
  3. Kerusakan akibat hubungan pendek.
  4. Pengaruh terhadap sistem telekomunikasi.
  5. Pertimbangan teknis kepadatan beban.
Faktor a, c, d menghendaki arus gangguan rendah, sedangkan faktor b menghendaki arus gangguan besar. Untuk faktor e, bila kepadatan beban tinggi maka sebaiknya digunakan SKTM dengan tahanan pembumian minimal 12 Ohm.

B. Pembumian Transformator Distribusi pada Sisi Tegangan Rendah
Bagian – bagian tranformator sisi Tegangan Rendah yang perlu dibumikan adalah titik netral lilitan sekunder, bagian konduktif terbuka, badan trafo dan bagian konduktif ekstra instalasi gardu. Pembumian dilakukan secara langsung (solid grounded) dengan nilai tahanan pembumian tidak melebihi 1 Ohm.

C. Pembumian Lightning Arrester
Lightning Arrester (LA) pada sisi Tegangan Menengah Gardu Distribusi pasangan luar mempunyai elektroda pembumian tersendiri. Ikatan penyama potensial dilakukan dengan menghubungkan pembumian LA, pembumian titik netral transformator, pembumian Bagian Konduktif Terbuka/Ekstra. Konstruksi ikatan penyamaan potensial dilakukan dibawah tanah.
Pada transformator jenis CSP fasa-1, penghantar pembumian LA disatukan dengan badan transformator.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

2 Responses to "SISTEM PEMBUMIAN"

michelle said...

test

Marsya said...

mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
BONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
BONUS REFERAL 20% seumur hidup.

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel